Menunggumu untuk Menangis

bismillahirrahmanirrahim…

Menunggumu untuk Menangis

Aku menunggumu
Sejak tadi
Menghabiskan berjam-jam menanti jejakmu
Untuk apa aku menunggumu?
Aku ingin menangis
Tanpa semua orang tahu, kecuali kau
Hanya kau yang bisa menghapus air mataku
Tanpa orang perlu sadar aku tlah menangis
Tapi kau tak kunjung tiba
Lalu untuk apa aku menangis?


“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”
(Ali ‘Imran [3] : 139)

Ha_Na
28 oktober 2009
dalam penantian

36 thoughts on “Menunggumu untuk Menangis

  1. aya06fkuh said: semua manusia dalam hidupnya pasti akan selalu ada penantian kokbahkan setelah satu siklus kehidupan itu selesai..^^

    ah, mayamaya maksudnya satu siklus kehidupan apaan sih? maya ni ahh, bahasanya tinggi.. ;p

Leave a reply to trasyid Cancel reply